Minggu, 31 Juli 2016

Tulis, Sebarkan, Heboh

Sekitar 68% media/berita di Indonesia isinya sesuatu yang ada di Pulau Jawa. Tidak heran bila orang Sulawesi, Kalimantan, hingga Papua yang tidak tahu sama sekali perihal kehidupan orang Jawa juga diminta untuk berpikir ke sana. Misalnya, ketika akhirnya berita Pak Ahok yang lebih memilih jalur partai untuk menjadi Gubernur Jakarta mencuat di media, juga mesti dipikirkan orang-orang di pulau lain. Padahal dia mau jadi Gubernur Jakarta, bukan Gubernur Indonesia.

Oleh karenanya, bagi yang bukan orang Jawa atau tidak berasal dari sana, jangan kaget kalau semisal Anda membuat sesuatu yang menghebohkan, lebih menginspirasi, unik, dan bahkan patut diacungkan jempol, kemungkinan muncul di media sangat sedikit. Untungnya, saat ini semua orang di semua pulau bisa menjadi seorang reporter (penyampai berita). Dunia internet telah memudahkan kita untuk membuat orang lain melirik pula tanah kita. Tulis, sebarkan, heboh.

Hal ini terbukti ketika seorang kakek bernama H. Nasir, yang notabene berasal dari suatu daerah nun jauh dari Pulau Jawa, menikahi seorang perempuan muda nan cantik, berkat media sosial mereka pun jadi berita di mana-mana. Orang-orang membicarakan mereka.

Foto Bersama Workshop Menulis
Foto bersama para peserta workshop menulis, pemateri, dan panitia penyelenggara
Permasalahan di atas sempat didiskusikan dalam sebuah kegiatan Workshop Menulis yang diadakan di Aula Utama STAIN Watampone, Sabtu (30/7/16) - Minggu (31/7/16) kemarin. Dengan mengangkat tema "Menulis: Membangun Bone", Komunitas Rumah Baca Bukuta Philosophia yang bekerja sama dengan beberapa komunitas lainnya, mengajak peserta workshop untuk memperkaya wawasan dalam kepenulisan sehingga dapat memperkenalkan budaya Bone ke kancah nasional, bahkan internasional melalui tulisan.

Kegiatan yang diadakan secara gratis ini diikuti oleh beberapa pemuda, pelajar, dan mahasiswa di Kabupaten Bone. Kegiatan ini mendapat antusias yang besar terbukti dengan banyak peserta yang mengikuti kegiatan tersebut seperti Mahasiswa STAIN Watampone, STKIP Muhammadiyah Bone, pelajar dari MAN 2 Watampone dan Pesantren Al-Junaidiyah Biru, serta lainnya. Kegiatan yang dilangsungkan dengan beberapa materi seputar kepenulisan. Beberapa pemateri merupakan Blogger ternama yang telah lama berkecimpung dalam dunia literasi.

Iqbal Lubis - Workshop Menulis
Iqbal Lubis, Jurnalis Foto Tempo dan Blogger di iqballubis.com
sedang membawakan materi di Workshop Menulis
Beberapa pemateri, seperti Daeng Iphul yang merupakan Blogger dari daengasing.com dengan materi “Ide dan Sudut Pandang Tulisan”, Iqbal Lubis yang merupakan Jurnalis Foto Tempo dan Blogger di iqballubis.com dengan materi “Fotografi”. Pemateri lainnya seperti Mansyur Rahim dengan lelakibugis.net yang membawakan materi “Etika Media Sosial”, serta Andi Feri Febriari asal penabiru.net dengan materi “Blogging dan Optimasi Blog”.

Workshop menulis dimulai dengan me-review beberapa tulisan peserta yang telah dikirimkan sebelum kegiatan dilangsungkan. Hal ini dilakukan guna melihat sejauh mana potensi kepenulisan peserta yang hadir dalam workshop tersebut. Pada saat review, tidak sedikit peserta workshop memang telah memikili pengalaman menulis sehingga hanya membutuhkan sedikit bimbingan demi terciptanya calon penulis besar. Dalam agenda tersebut pula dilaksanakan sesi tanya jawab perihal masalah dalam proses tulis-menulis.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, memang patut diberikan perhatian lebih agar dapat dijadikan sebagai ajang untuk mencari bibit baru dalam dunia literasi. Seperti yang dikatakan seorang filsuf Muslim, Imam Al Ghazali, "Jika engkau bukan seorang anak raja, maka jadilah penulis." Maksudnya, apabila kamu bukan orang terkenal, seperti artis atau anak pemerintah, maka dengan menjadi seorang penulis maka kita akan dikenal orang lain pula secara luas. 

Selain itu, seperti yang dikatakan sebelumnya, jika sebagian besar media memuat permasalahan di Jawa, maka buatlah media kamu sendiri, seperti Blog, Facebook, atau Twitter, atau lainnya. Namun, Mansyur Rahim mengingatkan, "Bijaklah dalam bersosial media. Saring sebelum sharing." (*)


Related Story for Informasi

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah menyempatkan diri untuk membaca artikel di atas. Sekarang waktunya untuk memberikan komentar, saran, kritik atau masukan demi karya yang lebih baik lagi. Buat kalian yang tidak memiliki akun google, bisa diganti dengan NAME/URL