Kamis, 31 Oktober 2013

Lomba Menulis Cerpen THRILLER - DL 30 November 2013

Suka membaca cerita yang menegangkan? Menguras emosi, bikin keringetan, mengandung misteri, pintar mengolah setting dan situasi supaya bisa membawa pembaca ikut dalam cerita? Kali ini Gelora Pustaka Jingga menantang teman-teman penulis semua untuk menulis cerita yang mungkin cukup jarang dibuat lomba.

Kini saatnya teman-teman menulis cerita pendek bertema THRILLER!

Apa sih thriller itu?
Menurut Pusat Bahasa Diknas- Glosarium pada blog Erlinda Jilly Madhan, Thriller adalah  “petualangan yang mendebarkan”. Tipe alur ceritanya biasanya berupa para jagoan yang berpacu dengan waktu, penuh aksi menantang, dan mendapatkan berbagai bantuan yang kebetulan sangat dibutuhkan yang harus menggagalkan rencana-rencana kejam para penjahat yang lebih kuat dan lebih lengkap persenjataannya. 

Dan sub-genre Thriller bisa dipilih sebagai berikut:
Crime thriller: Uang tebusan, Tawanan, Pencurian, Balas dendam, Penculikan dll
Mystery thriller:  Investigasi, Tehnik detektif, Teka-teki dll
Psikologi thriller: Mind game, Obsesi, Kejiwaan dll
Paranoid thriller: Konspirasi, Tuduhan palsu, Paranoia dll
atau lainnya seperti supernatural, techno, dsb. (sumber: Na Maku Ti Gakata)

PJ menantang teman-teman untuk menunangkan ide thrill kita yang WOW dan super menegangkan! Bisa membawa emosi pembaca. Tapi tetap, ada nilai yang terkandung di dalam cerita. Berani? Yakin? Oke, kalau memang teman-teman merasa tertantang, maka simak syarat mengirim naskah di bawah ini:

Syarat dan Ketentuan Lomba:
  1. Lomba terbuka untuk umum.
  2. Menjadi anggota grup Gelora Pustaka Jingga
  3. Isi naskah: berupa cerpen boleh fiksi ataupun kisah nyata.
  4. Naskah diketik 4-5 hlm pada jenis kertas A4, font cambria ukuran 11, spasi 1,5, dengan batas margin 3 cm (1,18 inci)  untuk setiap sisi. Format naskah .doc
  5. Naskah adalah karya sendiri (bukan saduran) dan belum pernah dipublikasikan lewat media mana pun.
  6. Setiap peserta melampirkan biodata narasi maksimal 50 kata/wajib mencamtumkan akun facebook yang ditulis di bagian akhir naskah (masih dalam satu file tetapi pada halaman terpisah).
  7. Naskah dikirim ke email: redaksipustaka@gmail.com berupa attachment, bukan di badan email.
  8. Tulis Subjek email dengan format: PJ-Judul Naskah-Nama Penulis dan nama file PJ-Judul Naskah-Nama Penulis, misal PJ-Kotak Berdebu-Anita Luna. Mohon untuk memperhatikan syarat ini guna mempermudah admin dan juri menilai serta mengelola naskah.
  9. Setiap peserta hanya boleh mengirimkan satu naskah terbaiknya.
  10. Lomba ini dibuka mulai 1 November 2013 hingga 30 November 2013 (Jam 23:59 WIB).
  11. Jika tidak ada halangan, Hasil lomba akan diumumkan pada tanggal 15 November 2013. Jika ada keterlambatan, akan diumumkan dikemudian hari.
  12. Bagikan info lomba ini kepada minimal 30 orang sahabat FB.
  13. Naskah yang dikirim menjadi hak pelaksana lomba untuk dipublikasikan dalam bentuk buku.
  14. Akan dipilih 25 naskah terbaik untuk dibukukan.
  15. Keputusan Dewan Juri mengikat.

Hadiah:
Akan dipilih tiga pemenang
  • Pemenang 1: Sebuah buku terbit + Medali Lapis Plastik Warna Emas + Sertifikat + Voucher penerbitan Pustaka Jingga 50.000
  • Pemenang 2: Sebuah buku terbit + Medali Lapis Plastik Warna Perak + Sertifikat + Voucher penerbitan Pustaka Jingga 50.000
  • Pemenang 3: Sebuah buku terbit + Medali Lapis Plastik Warna Perunggu + Sertifikat + Voucher penerbitan Pustaka Jingga 50.000

Seluruh kontributor akan mendapatkan e-sertifikat, voucher penerbitan Pustaka Jingga 50.000 dan potongan harga khusus untuk setiap pembelian buku.

Selamat berlomba! Ayo, buatlah pembacamu tegang menguras emosi!

Rekomendasi bacaan Thriller: 
DAMN! Aku (Bukan) Pembunuh
Klik Judul buku di atas untuk detail buku.
Bagi yang penasaran dan berminat memiliki buku tersebut bisa pesan buku tersebut ke085743351574. Buku LARIS!

Salam karya,
CEO Pustaka Jingga,
Novela Nian
Admin,
Vindy Putri
DAMN! Aku (Bukan) Pembunuh

By Vindy Putri on Friday, November 1, 2013 at 11:36am

Wanita Berkerudung Merah

Wanita Berkerudung Merah
Wanita berkerudung merah sedang duduk di bawah pohon cemara sembari tersenyum dengan pipi yang cerah menyala. Matanya yang berbinar-binar memandang sekeliling. Memerhatikan setiap langkah kaki yang berjalan di depannya.

Sosok wanita yang entah siapa duduk sendirian. Entah menanti siapa. Entah sedang melakukan apa. Ketika langit semakin cerah. Ketika dia memalingkan wajahnya ke arahku. Aku terpana. Sorot matanya menghiasi pandanganku. Aku terbuai.

Tiba-tiba dia tersenyum. Senyuman yang sempat melelehkan napasku. Membuat sendi-sendi menjadi kaku. Aku terpaku. Sedetik waktu berlalu, dia mengangkat tangan kanannya. Melambaikan tangan. Aku salah tingkah. Jantung berdetak lebih kencang dari biasanya.

Langkah kakiku mulai bergerak maju. Aku mencoba mendekati. Menatap dia lebih dekat. Merekatkan sinyal hati lebih erat. Tak cukup dua tiga langkah, seorang pria keburu mendekat. Melintas dari arah belakang aku berdiri. Langkahnya semakin cepat hingga ke wanita itu. Memeluknya. Menciumnya. Aku tersentak. Hatiku retak.

wtp,31102013

Rabu, 30 Oktober 2013

Flash Fiction: Dia Terbakar

“Kebakaraaannnn!”

Sebuah teriakan keras yang membuatku terbangun dari tidur siang dengan tersanga-sanga. Kutarik sarung yang melorot ke bawah dan segera kukenakan. Lalu, bersecepat aku berlari ke arah pintu yang dari tadi digedor-gedor oleh seseorang di baliknya.

“Terbakar! Terbakar!” teriaknya lagi sembari terus menggedor pintu dan makin membuatku panik tidak karuan. Aku mulai berpeluh-peluh. Tanganku bergetar ketika meraih anak kunci yang tergantung di atas pintu dan memasukkannya ke dalam gembok.

Dia terus mengetuk pintu keras-keras dan berkali-kali teriak. Hingga aku kewalahan membuka kunci yang juga terjatuh berkali-kali. Akhirnya setelah kukeluarkan semua energiku dan berusaha menghilangkan rasa panik yang membuncah, gembok pun terbuka. Kutarik gagang pintu itu dan telah melihat Marwah, kemenakanku, berdiri dengan keadaan yang tak tenang dan terus meronta-ronta ketakutan.

“Tenang, Marwah! Tenang!” Aku berusaha menenangkannya.
“Dia terbakar!”
“Siapa yang terbakar? Di mana kebakaran?” Kupegang erat tangannya bermaksud untuk membuatnya tenang. Tapi, dia semakin tak terkendali. “Baiklah, tarik napas dalam-dalam dan embuskan, lakukan itu selama tiga kali.”

Dia pun melakukan yang kuperintahkan. Menarik napasnya dalam-dalam dan mengembuskannya. Alhasil dia tenang dan tidak gelisah lagi. 

Beberapa detik selanjutnya, dia kembali teriak. “Terbakar! Dia terbakar!”
“Marwah, siapa yang terbakar? Jawab!”
“Mas, aku takut,” keluhnya.
“Iya, tapi jawab dulu. Siapa yang terbakar? Di mana kebakaran?”

Aku telah mencoba sekuat tenaga untuk membuatnya menjawab pertanyaanku. Tapi, dia tetap bersikap tidak tenang tanpa sebuah jawaban apapun yang dikeluarkan darinya. Tiba-tiba Sarwan, kakak Marwah, berjalan menuju ke arah kami dengan wajah yang berkobar-kobar memerah. Tampaknya dia sangat marah.

“Marwah, kembalikan uang jajanku!” teriaknya geram dan berlari ketika ia melihat Marwah.
“Lihat, Mas! Dia terbakar. Tolong lindungi aku!” mohonnya cemas.

Kemudian Marwah berlari masuk ke dalam rumahku untuk berlindung. Sementara Sarwan sangat marah dan menampakkan wajah bengisnya, seakan siap membantai mangsanya. 

Aku menepuk jidat dan kembali tidur.

Kamis, 24 Oktober 2013

Terbangkan Harap Bersama Dandelion

Embusan angin menerbangkan satu-satu
Melayangkan hamparan dandelion yang meratu
Terhempas tinggi di atas batu-batu
Menggondol ilalang yang lalu lalang
Menyerondol harapan yang selayang
Ketika kita menguap batin dalam-dalam
Menarik napas pelan-pelan
Hingga ratu-ratu dandelion berlamparan
Tebar menebar di atas langit lebar
Harap merayap dengan sayap
Pergilah para dandelion!
Terbangkan jutaan harapanku tuk terlukis orion!
Buangkan semua elegi-elegi!
Jauhkan luka yang lagi-lagi
Tutupkan angin yang kuembus!
Bawa dan lupakan embun menggabus
Hingga Tuhan tahu apa yang tertambus
Dalam jiwa harap yang telah mengapi-api
Pada setiap hati yang rapi-rapi

Event Menulis : “Aku Ingin Menjadi Pengantin” DL 19 November 2013

Halo DIVAmate dan Momentalovers…

Kalian jomblo atau sudah memiliki pacar..? punya rencana menikah atau sudah kebelet nikah tapi belum ada jodohnya, atau si dia belum juga menyatakan hendak melamarmu? Kalian merasa bisa bikin kisah mengenai hal tersebut? yuk ceritakan kisahmu, sedih, senang ataupun keduanya. Tunjukkan jika ceritamu dapat mengispirasi pembaca. Yuk ikutan dan simak baik-baik ketentuan dibawah ini :


Event menulis : “Aku Ingin Menjadi Pengantin” bersama @divapress01 dan @TweetPengantin


Berikut syarat kompetisinya:


1. Event ini terbuka untuk umum dan wajib follow twitter @divapress01 @de_teens @TweetPengantin dan @AkuKaudanKUA

3. Tema seputar “Aku Ingin Menjadi Pengantin”.

4. Tulisan diutamakan berupa kisah nyata. Kisahmu harus mengangkat unsur lokalitas kota, cinta, mengenai lika liku perjalanan cintamu hingga ingin jadi pengantin.

5. Naskah asli dan belum pernah diterbitkan di media apapun, tulisan sepanjang Minimal 8 hingga maksimal 10 halaman A4. Satu peserta hanya boleh mengirimkan 1 naskah.

6. Format penulisannya : spasi 2 Times New Roman 12, A4, Margin standar 3,3,3,3. File: doc atau .docx.

7. Naskahmu beri judul dan dibawah judul tulis nama dan akun twittermu. Jangan lupa diakhir naskah sertakan biodata dlm bentuk narasi dan alamat lengkapmu.

8. Kirimkan naskahmu ke: menikahimu@yahoo.com

9. Format subject email dan file: #Menikah (spasi) akuntwittermu (spasi) judulnaskah

10. Naskah paling lambat harus diterima panitia pada tanggal 19 November 2013 pukul 24:00 WIB.

11. Kami akan memilih naskah-naskah peserta terbaik untuk diterbitkan di dalam sebuah buku secara nasional. Naskah yg dikirimkan otomatis bersetuju untuk diterbitkan jika lolos seleksi.

12. Masing – masing peserta yang naskahnya lolos akan mendapatkan hadiah Paket buku, sertifikat dan 1 buku bukti terbit dari DIVA Press.

13. Seluruh naskah yang masuk akan melalui Penilaian dengan faktor:

a) Kesesuaian isi tulisan dengan tema / alur cerita.

b) Storytelling

c) Originalitas dan Lokalitas .

d) Plot dan diksi.

e) Teknik penulisan yang menarik dibaca / Keterhubungan dengan pembaca

sehingga mampu menguras emosi dan fikiran.

14. Pengumuman naskah peserta yang lolos akan dilakukan via blog dan fb kami.

15. Peserta terbaik berkesempatan untuk dikontrak oleh penerbit untuk menuliskan buku tunggalnya.

16. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.





Jika menulis dapat merubah dunia, maka saya akan menulis untuk merubah generasi, generasi yang baik akan mampu mempertahankan kehidupan dan kebaikan dimasa depan. Sekecil apapun bentuk kepedulianmu, mari tunjukkan.



Ayo berbagi ceritamu “Ingin jadi Pengantin” bersama @TweetPengantin.  Kami tunggu ya….
Sumber: blogdivapress.com

Event Menulis "Romantika Hujan" - DL 23 November 2013

Aku menengadah. Menatapi langit mendung tertutup awan-awan kelabu. Hembusan angin yang dingin menyentuh pori-pori kulitku. Bersamaan dengan hembusan angin, pasir-pasir, debu, dan partikel terbawa olehnya. Satu-dua rinai hujan mulai menetesi bumi. Terenduslah aroma basah khas hujan. Sekarang hujan datang lagi.

Hujan. Semua manusia yang ada di dunia, pasti tahu hujan. Peristiwa luruhnya awan menjadi butir-butir air yang menetes bumi. Kisah pahit-manispun sudah pasti beruraian di bawah naungan hujan. Dan dalam event menulis cerpen kali ini Sembilan Mutiara Publishing bekerjasama dengan Dita Ayu Maharani dan Salma Aditya bertajuk, “Romantika Hujan”

Yuk, simak syarat dan ketentuannya:
  1. Lomba ini terbuka untuk umum.
  2. Copy paste info event ini ke catatanmu lalu tandai minimal 30 temanmu termasuk akun fb Dita Ayu Maharani, (https://www.facebook.com/dita.ayu.maharaniSalma Aditya(https://www.facebook.com/SalmaStevaditya8a) dan Tosa Poetra(https://www.facebook.com/tosa.poetra?fref=ts) sebagai syarat sahnya menjadi peserta.
  3. Menjadi anggota dalam grup  Sembilan Mutiara Publishing(https://www.facebook.com/groups/322577997826178/)
  4. Naskah dalam bentuk Microsoft Word dengan kertas ukuran A4, fonts Nyala, ukuran 12, spasi 1.5, justify, margins 3 cm (1,18 inci) untuk setiap sisinya. Panjang naskah 4-5 halaman termasuk biodata narasi yang terlampirkan di bawah naskah maksimal 50 kata.
  5. Naskah harus karya asli penulis (bukan saduran atau terjemahan), belum pernah dipublikasikan di media manapun dan sudah pernah atau sedang diikutsertakan dalam perlombaan manapun serta tidak boleh mengandung unsur SARA dan pornografi.
  6. Setiap peserta hanya diperkenankan mengirimkan satu naskah terbaiknya, dikirim melalui berupa attachment (bukan badan e-mail) ke e-mailromantikahujan@yahoo.co.id dengan subyek e-mail dan nama file: RH Judul Naskah – Nama Penulis.
  7. Event ini dibuka mulai 23 Oktober 2013 s.d 23 November 2013 pukul 23:53.
  8. Update peserta bisa dilihat di grup Sembilan Mutiara Publishing.
  9. Pemenang lomba akan diumumkan selambat-lambatnya tanggal 25 Desember 2013
10.  Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Hadiah pemenang:

Juara 1: Voucher penerbitan indie Rp 300.000,-
Juara 2: Voucher penerbitan indie Rp 200.000,-
Juara 3: Voucher penerbitan indie Rp 100.000,-

20 naskah yang lolos seleksi akan dibukukan pada penulis tidak diberikan royalti apapun, tapi dapat membeli dengan harga kontributor


Ayo, ikuti event ini!!
Kami tunggu partisipasinya, dan selamat berkaryaa!!!

PJ Event.

October 23, 2013 at 4:54pm 
https://www. facebook.com/notes/dita-ayu-maharani/event-menulis-romantika-hujan/704515076244696

Kamis, 17 Oktober 2013

Tak Lagi Cerah

Tak Lagi Cerah
TAK LAGI CERAH

Aku duduk termenung di bawah rerimbun pohon. Memerhatikan langit jingga perlahan dibungkus awan hitam. Rerintik hujan tampaknya siap menghantam bumi. Aku masih terdiam dalam dekapan angin gila.

Kulihat matahari tak lagi mengintip dari balik pohon tua yang menghadap ke arahku. Gugusan awan hitam benar telah menutupinya.

Langit telah mendung, ditinggalkan pesona yang sepanjang hari menyelimuti. Apalagi hatiku, tak lagi cerah. Sejak kepergian dirinya yang membekas luka. Menggores penuh di setiap sayatannya pada hatiku.

Aku menunduk pilu. Meremas segala kepedihan yang menancap dahulu. Tetiba, langit berubah liar. Menjerit-jerit. Cahaya yang berkelebat terukir ganas. Perlahan, titik-titik air mulai berjatuhan satu-satu, puluhan-puluhan, deras sekali.

Hatiku ikut liar. Terasa ingin menjerit, berteriak, memekikkan segala emosi yang membuncah. Aku bukan untuknya. Dia bukan untukku. Air mata akhirnya ikut menderas mengikuti derasnya hujan. Bangun! Sadar! Dia telah pergi, dengan kekasih barunya.

wtp, 17102013

Senin, 14 Oktober 2013

MENANTI DALAM SENDU

Aku tak pernah ingin tahu
Ataupun sekadar tahu
Bagaimana kau bersikap
Pada renjana yang tersekap

Cukuplah dada ini tersesak
Menanti dirimu dalam semak
Menjamur hingga berdebu
Terkubur menjadi kelabu

Memang kau tak pernah sadar
Membuat hatiku memudar
Dalam penantian yang jemu
Di setiap ingatanku padamu

Oh, ataukah aku yang bodoh?
Bertahan pada cemooh
Hinaan tentang tololnya diriku
Yang terus menanti kau berpangku
Pada rasa rindu yang terselimut

Tapi, jika kau harus tahu
Aku memang telah berperahu
Melintasi samudera renjana
Hingga akhirnya kutemukan suasana
Tepat di titik rindu
Yang selama ini bersendu


Wtp, 14102013

Ikuti Kompetisi Menulis Berhadiah Total 150 Juta & Workshop Tulis Nusantara 2013

Ikuti Kompetisi Menulis Berhadiah Total 150 Juta & Workshop Tulis Nusantara 2013
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia bekerjasama dengan NulisBuku.com menyelenggarakan Kompetisi Menulis Tulis Nusantara 2013 dengan tema: 
“Merayakan Warna-warni Indonesia” serta Workshop Menulis - 12 Kota di Indonesia.

Kategori penulisan: Novel | Cerpen Fiksi | Cerpen Non-Fiksi | Puisi

Cara Berpartisipasi:

Ketentuan:
A. Menulis sesuai tema 'Merayakan Warna-Warni Indonesia' dalam bentuk Novel  (Fiksi), Cerpen (Fiksi), Cerita nyata (Non-Fiksi), dan Puisi yang memotivasi pembaca untuk mengetahui lebih banyak tentang keragaman di Indonesia dan mempromosikan Indonesia baik ke dalam maupun luar negeri.

B. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia. Diketik rapi dengan komputer dengan format file Microsoft Word (.doc). Terdapat 4 Kategori Karya:

  • Kategori Novel: panjang antara 100-150 halaman A4, spasi 1, font: Times News Roman 12. Sertakan sinopsis lengkap maksimal 2 (halaman A4), margin by default.
  • Kategori Cerpen (fiksi) dan cerita nyata (Non-Fiksi): panjang tulisan 5-10 halaman A4 dengan spasi 1, Font Times New Roman, ukuran 12 pt, margin by default.
  • Kategori Puisi: panjang tulisan 1-5 halaman A4 dengan spasi 1, Font: Times New Roman, ukuran 12 pt, margin by default.

C. Dalam pengiriman naskah, mohon memperhatikan ketentuan berikut:
  • Email berisi 2 lampiran file (Khusus untuk kategori novel ada 3 lampiran, plus file sinopsis naskah), diantaranya: a. Formulir Pendaftaran dan surat pernyataan (Download di sini: http://goo.gl/jKGQiW     ; b. Naskah Lomba; c. Sinopsis Naskah (Khusus kategori Novel)
  • Pada judul email diisi dengan format: [Kategori] - [Judul tulisan] - [Nama Lengkap Peserta]; Contoh: Non-Fiksi - Cerita dari Banyuwangi - Ananda Bayu Satriani. Perhatikan: Satu email hanya untuk satu kategori naskah.
  • Pada bagian isi email diisi dengan judul naskah.
  • Dikirim via email ke: tulisnusantara@gmail.com.

D. Follow Twitter @tulisnusantara. Kemudian mention @tulisnusantara serta twit sinopsis naskah Anda yang telah dikirim dengan menggunakan tagar (hashtag): #TulisNusantara (Jumlah twit bebas)*

E. Periode lomba: mulai hari Sabtu, 5 Oktober hingga Jumat, 15 November 2013, naskah diterima paling lambat jam 23:59 WIB pada hari Jumat, tanggal 15 November 2013.

F. Untuk mengikuti kompetisi ini tidak dipungut biaya, GRATIS!

G. Pengumuman pemenang & penyerahan hadiah, akan dilakukan pada acara 'Awarding Night' pada hari Sabtu, 30 November 2013 di Jakarta.

SYARAT UMUM:
  • A. Peserta adalah warga negara Indonesia
  • B. Usia peserta dibatasi minimal 17 tahun ke atas sesuai dengan identitas di Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • C. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia
  • D. Naskah harus karya asli (sebagian atau seluruhnya), juga bukan terjemahan atau saduran
  • E. Naskah belum pernah dipublikasikan di media cetak, elektronik dan online dan tidak sedang diikutsertakan sayembara lain.
  • F. Peserta diperbolehkan mengirimkan maksimal 1 naskah terbaiknya untuk setiap kategori.
  • G. Naskah yang dikirim menjadi milik panitia penyelenggara, dengan hak cipta tetap pada penulis.
  • H. Hak untuk mempublikasi tulisan ada di penyelenggara kompetisi.
  • I. Naskah yang tidak sesuai dengan persyaratan tidak akan disertakan dalam proses penjurian.
  • J. Dewan juri akan memilih naskah terbaik untuk masing-masing kategori yang akan dibukukan dalam buku antologi pemenang.
  • K. Penyelenggara kompetisi berhak mengganti judul dan menyunting, tanpa mengubah isi.
  • L. Keputusan juri mengikat, tidak dapat diganggu gugat, dan tidak ada surat menyurat.

HADIAH LOMBA:
A. Novel: 
                Juara I: Rp 20.000.000; Juara II: Rp 17.500.000; 
                Juara III: Rp  15.000.000.
B. Fiksi (Cerpen):  
               Juara I: Rp 15.000.000; Juara II: Rp 12.500.000; 
               Juara III: Rp 10.000.000.
C. Non-Fiksi (Cerpen):  
               Juara I: Rp 15.000.000; Juara II: Rp 12.500.000; 
               Juara III: Rp 10.000.000.
D. Fiksi Puisi: 
Juara I: Rp 10.000.000, Juara II Rp 7.500.000;
Juara III: Rp 5.000.000.
- Publikasi 1 buku Novel terbaik pada penerbit terkemuka 
- Publikasi 1 buku kumpulan cerpen pada penerbit terkemuka 
- Publikasi Koran bagi para pemenang puisi
- Kep. Seribu Writing Getaway bagi Juara Pertama di untuk setiap kategori (4)
- Mengikuti Ubud Writer Festival 2014 untuk kategori Novel dan Cerpen Fiksi
- Mengikuti Borrobudur Writer Festival 2014 untuk kategori Cerpen Nonfiksi dan Puisi

Sebagai pre-event, kami mengadakan workshop menulis di 12 kota, berikut infonya:

Workshop Menulis Tulis Nusantara 2013:

Cara pendaftaran Workshop:
1. Kirim email ke: tulisnusantara@gmail.com dengan subject email: #roadshow(nama kota), contoh: #RoadShowSOLO atau #RoadShowBanjarmasin
2. Tulis di badan email, nama, umur, pekerjaan dan no. telp. yang bisa di hubungi. Lalu, tunggu reply email konfirmasi dari kami.

Lokasi Workshop:
  1. Jakarta - Sabtu, 5 Oktober 2013 (SUDAH SELESAI)
    Jam: 14.00-17.30 WIB
    Tempat: Cafe Galery - Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
    Sharing Session: Feby Indirani
    Dengan pengajar workshop: Arief Ash Shiddiq dari Plot Point
  2. Solo - Minggu, 6 Oktober 2013 (SUDAH SELESAI)
    Jam: 09.00-12.00 WIB
    Tempat: Solo Bistro, Jl. Slamet Riyadi 183, Solo (Samping Gedung Pertemuan Bathari/Depan Wisma Lippo Bank).
    Sharing Session: Rhein Fathia
    Dengan pengajar workshop: Arief Ash Shiddiq dari Plot Point Acara:
    - Sharing Session
    - Workshop Menulis
    - Coffee Break
    - Networking
    TEMPAT SANGAT TERBATAS!
  3. Lampung - Selasa, 8 Oktober 2013 Jam: 09.30-12.30 WIB (SUDAH SELESAI)
    Tempat: Pondok Kelapa Cafe and Resto di Jl. Prof Soemantri Brojonegoro, No 115, Bandar Lampung
    Sharing Session: Aulia Halimmatusadiah (Ollie - @Salsabeela)
    Dengan pengajar workshop: Arief Ash Shiddiq dari Plot PointAcara:- Sharing Session
    - Workshop Menulis
    - Coffee Break
    - Networking
  4. Banjarmasin - Kamis, 10 Oktober 2013; Jam: 09.30-12.30 WIB (SUDAH SELESAI)
    Tempat: Arwana Resto & Cafe; Jl Pangeran Hidayatullah, Lingkar Dalam Banua Anyar, Banjarmasin. Tempat sangat terbatas. Pendaftaran akan ditutup jika sudah memenuhi kuota.
    Sharing Session: Feby Indirasi | @febyindirani
    Dengan pengajar workshop: Arief Ash Shiddiq dari Plot PointAcara:- Sharing Session
    - Workshop Menulis
    - Coffee Break
    - Networking
  5. Kupang - Jum'at, 11 Oktober 2013 (SUDAH SELESAI). Jam: 10.00 WITA.
    Tempat: Gedung Rektorat UNKRI ARTHA WACANA, Kupang. Tempat sangat terbatas. Pendaftaran akan ditutup jika sudah memenuhi kuota.
    Sharing Session: Aulia Halimatussadiah (Ollie - @salsabeela)
    Dengan pengajar workshop: Dona dari Plot Point
    Acara:- Sharing Session
    - Workshop Menulis
    - Coffee Break
    - Networking
  6. Purwokerto - Minggu, 13 Oktober  2013 (DIBUKA PENDAFTARAN) Jam: 09.30 WIB-Selesai.
    Tempat: Table Nine, Pabuaran, Purwokerto. Tempat sangat terbatas. Pendaftaran akan ditutup jika sudah memenuhi kuota.
    Sharing Session: Feby Indirasi | @febyindirani
    Dengan pengajar workshop: Arief Ash Shiddiq dari Plot Point.
    Acara:- Sharing Session
    - Workshop Menulis
    - Coffee Break
    - Networking
  7. Ambon - Senin, 14 Oktober  2013 (DIBUKA PENDAFTARAN). Jam: 09.00 WIT
    Tempat: FISIP UKIM  Ruang Kuliah 3, Jl. Ot Pattimaipauw , Ambon 97115, Maluku. Tempat sangat terbatas. Pendaftaran akan ditutup jika sudah memenuhi kuota.
    Sharing Session: Aulia Halimatussadiah (Ollie - @salsabeela)
    Dengan pengajar workshop: Dona dari Plot Point
    Acara:- Sharing Session
    - Workshop Menulis
    - Coffee Break
    - Networking
  8. Pontianak - Kamis, 17 Oktober  2013 (DIBUKA PENDAFTARAN). Jam 09.30 WITA. Tempat: Aula Gedung BLC, Telkom. Jl. Teuku Umar - Pontianak. Tempat sangat terbatas. Pendaftaran akan ditutup jika sudah memenuhi kuota.
    Sharing Session: Aulia Halimatussadiah (Ollie - @salsabeela)
    Dengan pengajar workshop: Arief Ash Shiddiq dari Plot Point. 
    Acara:- Sharing Session
    - Workshop Menulis
    - Coffee Break
    - Networking
  9. Manado - Sabtu, 19 Oktober  2013 (DIBUKA PENDAFTARAN)(Info menyusul Ikuti terus di facebook/twitter: @nulisbuku)
  10. Padang - Minggu, 20 Oktober  2013 (DIBUKA PENDAFTARAN) (Info menyusul Ikuti terus di facebook/twitter: @nulisbuku)
  11. Aceh - Selasa, 22 Oktober  2013 (DIBUKA PENDAFTARAN) (Info menyusul Ikuti terus di facebook/twitter: @nulisbuku)
  12. Malang - Rabu, 23 Oktober 2013 (DIBUKA PENDAFTARAN) (Info menyusul Ikuti terus di facebook/twitter: @nulisbuku)

Untuk mengikuti kompetisi dan Workshop menulis Tulis Nusantara 2013 tidak dipungut biaya, GRATIS! Jadi, Jangan lewatkan kesempatan besar ini.
Mari Berkarya untuk Indonesia yang lebih baik!

Info: Follow: @nulisbuku dan @tulisnusantara atau kunjungi: tulis-nusantara.com

Minggu, 13 Oktober 2013

KPK Jadi Hantu - Part 6 (Kisah Komedi Horor)

Ketika uang berbicara. Mata terasa buta, mulut membisu, telinga menjadi tuli. Semua seakan digelapkan oleh uang. Siapa yang akan menderita? Mereka yang memilih kegelapan.

Lelaki jahanam itu ternyata korupsi. Ia berhasil menggelapkan uang negara demi kepentingan pribadi. Tipu muslihat yang ia umbar ternyata juga ditujukan kepada istriku. Ya, karena jabatan istriku begitu penting pada sebuah perusahaan (maaf nama perusahaan disensor), maka lelaki itu menipu istriku dengan menidurinya agar ia bisa meraih cintanya, juga uangnya.

Aku bingung dan merasa bersalah. Sepertinya, istriku tak sepenuhnya salah. Ia melakukan itu karena ditipu, tapi tetap saja dia telah menyelingkuhiku. Aku masih pusing harus memikirkan ini. Kutatap wajah Kugal diam-diam, gigi taringnya telah keluar dua.

“Woles gal, woles. Jika kamu terburu-buru melakukan ini, semuanya bisa hancur. Istriku akan menderita karena telah ditipu. Jadi, tenangkan dirimu.”
“Aku tidak bisa, aku tak sanggup untuk tak mencicipi darah satu orang hari ini.” Kugal terus meronta-ronta untuk segera mencicipi darah lelaki itu, tapi aku tetap berusaha keras menahan tindakannya. Hingga di ujung kesabaran menahannya.
“Maaf, aku terpaksa.”

Plakk! Tanganku berhasil menampar pipinya. Dia tertegun sejenak. Beberapa detik kemudian, aliran air begitu deras keluar dari matanya. Dia menangis menjerit-jerit bagai anak kecil yang tidak diberi uang jajan sebulan. Ingin mereda suasana, malah membuat tambah kewalahan. Dia terus menangis tanpa jeda. Ingin rasanya menekan tombol pause agar dia berhenti, setidaknya sejenak, tapi sangat susah.

“Nang ning nung, ning nung, ning nung. Ayo, berhenti nangis, ya! Kalau tidak, nanti dicubit gajah, loh! Mau?” rayuku tapi tak jua membuat dia berhenti menangis, malah kini tangisannya semakin kencang. Beberapa hantu yang mendengarnya bahkan pinsang karena tak tahan lagi.

“Ya udah, kalau kamu tidak mau berhenti, kita putus!” Memang kami tidak pernah pacaran, tapi semoga membuat tangisannya berhenti dan akhirnya dia berhenti juga menangis. Dasar hantu paling cengeng. Jika bukan karena ingin melepas benak dengan kesendirian di dunia hantu, sudah kubuang kau jauh-jauh. Aku membatin.

‘Mas, aku sudah sangat lelah. Aku butuh darah untuk membangkitkan staminaku,” mohonnya dengan wajah yang semakin pucat dari kepucatan sebelumnya.
“Baiklah, kamu boleh mencicipi darah orang tapi jangan lelaki itu karena dia sangat penting bagiku. Dia satu-satunya kunci utama agar istriku dan aku tak merasa tertipu,” ucapku dengan gagah bagai Presiden Soekarno membawakan pidatonya.

Kemudian, kuajak Kugal ke luar untuk mencari orang yang akan dicicipi darahnya. Dia sangat senang dan terus menggandeng tanganku erat. Setelah berada di luar rumah mewah itu, ternyata terdapat satu orang pria sedang lewat membawa gerobaknya. Dia penjual sate keliling.

“Sateeee! Sateee!” teriak ramai penjual itu, meskipun hanya dia seorang.
“Kugal, tuh ada orang. Silahkan dekati dia dan cicipi darahnya terus bawakan aku 1000 tusuk sate, lagi lapar banget. Meskipun jadi hantu, ternyata aku lapar juga,” ucapku sembari terus menunjuk-nunjuk ke arah pedagang sate.

Dari jarak beberapa centimeter, kudengar pembicaraan mereka ketika Kugal telah mendekati pedagang sate tersebut. “Mas, minta satenya dong. 1000 tusuk yah,” ucap dingin Kugal dengan nada menggoda.
Pedagang sate itu berpeluh-peluh, keringatnya terus berpancar keluar. Seluruh tubuhnya gemetar takut ketika sadar tak satupun orang sedang mengajaknya bicara. “Please deh! Ini sudah tahun 2013, masih saja ada Susana, tapi siapa itu? Ahhh….!” ungkapnya, lalu lari terbirit-birit meninggalkan gerobaknya sendiri.
“Ah, bagaimana mau dicicipi darahnya? Kalau begitu saja sudah kabur duluan.”

Busyet dah! Aku pikir dia akan dengan mudahnya mencicipi darah manusia. Tapi, ribetnya minta ampun. Beberapa manusia yang setengah kantuk telah lewat, namun tak satupun ia cicipi. Alasannya sangat banyak, miskin lah, bukan darah ningrat lah, darahnya kotor lah, aduhhh, banyak alasan banget.

Hingga akhirnya seorang pria tampan nan gagah, tubuh atletis, lesung pipi kanan kirinya, kulit putih bersih, mulus lagi, rambut ala boyband korea dan dia sepertinya kloningan Aming. Lelaki yang satu ini tak akan kubiarkan lewat, kalau lewat lagi, maka aku akan bunuh diri. Meskipun aku sudah mati, pokoknya aku mau bunuh diri. Aku sudah sangat capek dan bosan menuruti omong kosong si Kugal.

“Ku..gal..gal.gall,” panggilku dengan suara menggema bagai sinetron yang slow motion. “Cepat habisi dia, cicipi darahnya dan kita kembali ke orang tadi. Cepatlah!”

Dia terperanjat mendengar panggilanku. Dia berbalik dengan lambat bagai seorang yang baru pertama kali ketemu dengan yang dicintainya dalam sebuah sinetron.  “Apa? Baiklah, kali ini dengan terpaksa aku lakukan, hahahaha.”

Kugal pun menghampiri lelaki itu, lelaki yang sementara berjalan dengan pinggul yang bergeser ke kanan ke kiri. Dikeluarkannya jurus andalan: kentut. Meskipun hantu, kentut Kugal lebih buas dari kentut lainnya. Yah, dengan sekejap mata, lelaki itu pingsan dengan elegannya. Pada detik selanjutnya, segera kututup mataku dengan telapak tangan, bermaksud untuk menutupi agar aku tak melihat kejijikan Kugal mencicipi darah lelaki itu. Aku sangat yakin, itu lebih dari sangat menjijikkan.

“Kugal, udah selesai?” teriakku.
“Aduh, hantu macam apa kau ini? Begini saja kau tak mau lihat? Tapi, tak apalah karena kau masih baru. Tenang, beberapa meter lagi sayatanku akan selesai.”
“Sayatan? Ya udah, lanjutkan tapi lebih cepat lebih baik.”

Beberapa menit kemudian, Kugal berteriak lagi. “Pak, sudah selesai.”

Aku pun membuka tutupan tanganku dan sudah tak melihat lekaki itu. “Kemana perginya lelaki itu? Jangan bilang kamu menghabisi seluruhnya.”
“Oh, setelah aku cicipi darahnya sedikit dan ketika dia sadar, dia lansung lari bagai melihat hantu. Ya, itu aku, hantunya.”

Sesaat kemudian, pria yang telah selingkuh dengan istriku pun keluar dari rumah mewah itu dan sudah tak membawa tas besar itu lagi. Dia menghampiri mobilnya, naik dan kemudian dikendarai dengan kencangnya.

“Kugaaaallll! Cepat, pria itu telah pergi dengan mobilnya,” pekikku kencang dan Kugal segera menghampiriku. Ia lalu memegang tanganku erat dan kami segera melihat. Kami muncul di dalam mobil lelaki itu.

“Hahaha, setelah ini, aku harus ke rumah Gelena Somay, melakukan aksi 18++ kami dan kembali menawarkan perjanjian agar dia setuju untuk menyerahkan seluruh harta perusahaan kepadaku,” ungkapnya sendirian di atas mobil. Meskipun ada aku dan Kugal tapi dia tetap sendiri sebagai manusia yang masih hidup.

Eh, tunggu dulu! Belum tahu, yah, Gelena Somay itu siapa? Itu nama istriku. Cantik banget, kan, namanya? Ya, seperti orangnya. Dia selalu jadi bidadariku meski dia telah selingkuh dan kita telah memiliki dunia berbeda. Oh, sayang!

Sudah beberapa kilometer mobil ini berjalan dan sepanjang jalan. Lelaki itu terus tertawa seringai. Uh, sudah gila kali yah ini orang? Gila uang!

Beberapa detik, ehhhh… si pria itu menginjak rem dengan tajamnya. Lantas, hal itu membuatku jumpalitan bersama Kugal ke badan depan mobil. Rupanya, mobil ini telah sampai di tempat tujuannya, rumahku, eh ralat, rumah istriku. 

Pria itu lalu turun dari mobilnya, berlari kecil menuju ke rumahku. Tonnggggg! (Ini sudah bunyi bel, nggak yah?) Suaranya mendenging dan beberapa saat kemudian. Pintu itu pun terbuka dan telah berada sosok cantik nan memesona, istriku (aku tak mau bilang mantan).

Ketika lelaki itu menatap lembut istriku, dia dengan cepat lansung menyosor bibir istriku dengan bibir monyongnya. Menciumi bagai tak pernah ketemu se-abad. Muka, hati, dan perasaanku bergejolak.

Bersambung

Event "Special Ultah Lavira Az-Zahra." DL 10 Desember 2013

Event "Special Ultah Lavira Az-Zahra." DL 10 Desember 2013

11 Oktober 2013 pukul 10:09
Hai-hai ketemu lagi nih dengan Az-Zahra House yang masih mengajak para Sahabat AHPsemuanya untuk berkarya. Setelah event "More than Diamond" dengan kuota 15 cerpen pada 1 bulan lalu, dan sekarang masih dalam penilaian. Kali ini AHP mengajak kalian untuk 'berpuitis' lewat sajak-sajak cinta.. Heuheu... Cinta lagi ya... :D Dalam rangka ulang tahun Owner AHP yang ke 20 tahun tepat pada 15 Desember 2013 nanti.

Masih ingat tahun lalu dengan tema lomba cerpen "First Love Stories"? Nah tajuk event kali ini adalah kebalikannya yakni "Dermaga Cinta." yang dapat diartikan akhir dari sebuah pencarian cinta. Siapa dermaga cintamu??
Sebelumnya, mari simak ketentuan untuk mengikuti event ini :
1. Berteman dengan akun facebook "Lavira Az-Zahra" dan "Az-Zahra House Publisher".
2. Anggota Grup "Galeri Lavira Az-Zahra".
3. Menyebarkan info lomba ke 30 teman fb kamu atau posting info lomba ini di Blog kamu. (Share your Friends)

Berikut ketentuan naskahnya :
1. Naskah berupa puisi yang diketik di lembar ms.word, max. 25 baris.
2. Tema : Cinta Terakhir.

3. Hanya boleh mengirim 1 puisi terbaiknya.
4. Sertakan biodata singkat di lembar bawah naskah.
5. Kirimkan naskah berupa attachment ke email : azzahra.house834@gmail.com.
Dengan subject dan nama file : PCL_Judul Puisi_Nama Penulis.

6. DL s/d 10 Desember 2013 pukul 23.59 WIB.
7. Pengumuman tanggal 26 Desember 2013.


93 Puisi terbaik yang akan dibukukan dengan judul "The Last Love".

Hadiah :
Terbaik pertama mendapatkan uang senilai 100ribu + 1 eks buku terbit.
Terbaik ke-dua mendapatkan pulsa senilai 25ribu + 1 buku terbit.

Yuks, tuliskan inspirasi terindah lewat kata yang berkorelasi dengan alur yang mencipta karya berkarakter.

*Semua peserta yang naskahnya dibukukan akan mendapat e-sertifikat.
**Untuk pertanyaan silakan melalui inbox fb Az-Zahra House Publisher.


Salam pena sejuta cinta,


Lavira Az-Zahra,
Owner. Az-Zahra House Publisher.

Dongeng Cinderella - Antologi Cerpen

Alhamdulillah. Setelah mengikuti lomba cerpen oleh Penerbit Harfeey, naskahku yang berjudul "Cinderella Facebook" ternyata lolos dan dibukukan di Dongeng Cinderella Jilid 1.

Cerpen "Cinderella Facebook" ini berkisah terntang seorang wanita miskin yang harus bekerja sebagai pembantu rumah tangga di umurnya yang masih muda. Ini semua dilakukannya untuk membiayai adik satu-satunya setelah orang tua meninggal dunia. Ketika bekerja sebagai pembantu, dia berkenalan dengan dunia Facebook dan menemukan teman chatting seorang laki-laki. Nah, siapakah laki-laki itu? Penasaran? Silahkan order buku ini, yah. Dapatkan kumpulan cerpen yang bertema Cinderella versi masa kini dalam buku ini.


COMMING SOON!
Dongeng Cinderella #1

Genre : Kumpulan Cerpen 
Penulis : Boneka Lilin et Boliners 
Editor & Layout : Boneka Lilin
Design Cover : BoLin
Penerbit : Harfeey
ISBN : 978-602-7876-
Tebal : Hlm, 14, 8 x 21 cm (A5)
Harga : Rp40.000,- (Harga Kontributor Rp34.000,- setiap pembelian bukunya)
CP Order : 081904162092

Sinopsis

Aku menangis di sudut kamar yang gelap. meratapi nasib, merutuki rupa. Ibu Peri datang dengan senyum menular. Menawarkan janji mengubah tampilanku menjadi lebih berkilau. Kereta kencana menghantarku menuju pesta di Istana. Semua terpana, hingga detak jarum jam mengakhiri cerita. Sepatu kacaku tertinggal di aanak tangga. Pangeran tampan berkuda putih mengejar untuk menjadikanku permaisurinya.

Namun segera aku tersadar, this isn't a fairy tale. Meski tak terbilang buruk, namun hidupku takkan selalu bisa seindah "Dongeng Cinderella".

***
Kontributor:
Boneka Lilin, Yuan Yunita, Mey Zhafira, Maya Firdausi, Ida Mawaddah Lestari, Tuti Handayani Arifin, Irpan Ilmi, Fitria Ragil Diana, Susi Retno Juwita, Ade Kurniadi S, Septia Tian, Khoirunnisa Salsabila, Justang, Shofy Ada, Juliana, Mutia Zata Yumni, Ajisai, Wulandari Nurfitriani, Aifia A. Rahmah, Juwita, Eny Lestari, Nu-Riel, Reny Rahmawati, Reeva Thalib, Dini Nuzulia Rahmah, Zarratul Ziand Zainia, Fitria Desi Shinta, Kiky Aurora AR
***
Mari order dengan menginfokan judul & alamat (kode pos). Terima kasih.

Read My Story About MY ENEMY - Antologi Cerpen

Alhamdulillah, setelah ikutan lomba cerpen dari Penerbit Harfeey. Ternyata naskahku lolos. Sebuah cerita yang saya angkat berjudul "Teman yang Tertunda". Loh, maksudnya apa, ya? Dalam cerpen ini berkisah tentang anak baru yang selalu mendapat kesialan di hari pertamanya. Kesialan yang didapatkan oleh siswa yang paling usil di sekolah itu. Nah, bagaimana mereka bisa berteman? Penasaran? Silahkan order buku ini. Dapatkan juga cerpen teman-teman yang lain, yang pastinya lebih OKE :D

Read My Story About MY ENEMY

Read My Story About
MY ENEMY


Genre : Kumpulan Cerpen 
Penulis : Boneka Lilin et Boliners
Editor & Layout : Boneka Lilin
Design Cover : BoLin
Penerbit : Harfeey
ISBN : 978-602-7876-
Tebal : Hlm, 14, 8 x 21 cm (A5)
Harga : Rp35.000,- (Harga Kontributor Rp29.000,- setiap pembelian bukunya)
CP Order : 081904162092

Sinopsis

I don't hate you, I'm just not necessarily excited about your existence.

***
Kontributor:
Boneka Lilin, Arnia Putri, Nenny Makmun, Ida Mawaddah Lestari, Umi Laila Sari, Santi Sumiati, Purnama Sari Rambe, Meilani Ambarwati, Febri Nina Fath Ratu, Rere Zivago, Ocha Thalib, Sina Khairana, Justang, Iim Idar, Juwita, Widia Apriliani
***
Mari order dengan menginfokan judul & alamat (kode pos). Terima kasih. 

Kamis, 10 Oktober 2013

Lomba Cerita Horor Bersama Mediakita - DL: 28 Oktober 2013

Sudah nemu yang seram lagi? Siap nulis bareng lagi? Ceritakan dan tulislah pengalaman serammu. Bisa di sekitar kos-kosan, kampus, sekolah, rumah, tempat kerja, atau tempat lainnya? Penerbit mediakita mengadakan acara ‘nulis bareng’ lagi, yang akan membukukan pengalaman-pengalaman seru dan seram kalian.
Ayo, abadikan pengalaman serammu dalam bentuk buku!
Syarat:
  • Nulis bareng ini terbuka bagi siapa saja.
  • Boleh mengirimkan lebih dari 1 cerita.
  • Latar belakang cerita boleh di mana saja, seperti di sekolah, kampus, kos-kosan, rumah, tempat kerja, atau tempat lainnya.
  • Cerita diutamakan berdasarkan kisah nyata (based on true story). Bisa dialami sendiri atau cerita dari teman.
  • Panjang satu cerita 5-7 halaman Word dengan format A4, 1,5 spasi, Calibri 11 pt.
  • Tulisan sendiri dan tidak mengandung SARA.
  • Naskah yang dikirim bersedia untuk diedit.
  • Kirim profil penulis untuk dicantumkan dalam buku (maksimal 500 kata).
  • Naskah dikirim dalam bentuk lampiran file ke E-mail: naskah@mediakita.com dengan judul: ‘NBC Horor Mediakita ... (nama)’.

Seleksi & Apresiasi 
  • Penerbit akan menyeleksi dan memilih 20 naskah untuk diterbitkan.
  • Kriteria penilaian berdasarkan menarik sebuah cerita.
  • Setiap naskah yang terpilih akan menerima apresiasi berupa:
Rp1.000.000,- + Nomor Lepas Buku untuk cerita terbaik pertama
Rp500.000,- + Nomor Lepas Buku untuk cerita terbaik kedua
Rp200.000,- + Nomor Lepas Buku untuk 18 cerita terpilih 

Ketentuan
  • Naskah paling lambat diterima pada 28 Oktober 2013. Pengumumkan akan dilakukan pada 1 November 2013.
  • Naskah terpilih menjadi hak panitia untuk diterbitkan, dan naskah yang tidak terpilih tetap menjadi hak penulis.
  • Untuk naskah yang diterbitkan harus mengisi form pernyataan persetujuan cetak.
  • Keputusan naskah yang dipilih untuk diterbitkan adalah mutlak.
  • Apabila naskah yang masuk tidak memenuhi kualifikasi kualitas sebanyak 20 naskah, penerbit berhak mengadakan ulang acara ini untuk memenuhi 20 naskah.
  • Jika ada pertanyaan bisa mengirimkan email ke alamat redaksi@mediakita.com dengan judul ‘Mas admin, saya mau bertanya...’

Jangan lupa share temanmu yang suka menulis terutama menulis horor.

Rabu, 09 Oktober 2013

Lomba Cerpen Teenligi Unsa (DL: 30 November 2013)

Assalamualaikum…
Kawan, kalian pasti pernah mendengar hadits nabi yang berbunyi: “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat.” (HR.Bukhari). Berlandaskan hadits tersebut maka lomba Unsa kali ini ingin mengajak kamu untuk menuliskan pesan religi dalam sebuah cerita yang kamu tulis. Utamanya sebuah tema yang mampu menyentuh jiwa remaja untuk selalu melangkah pada jalan yang diridhoi Allah Ta’ala. Dan melalui cerita tersebut, kamu juga bisa meyakinkan pembaca bahwa Dia Maha Pengampun dan lagi Maha Penyayang kepada siapa saja yang ingin mencari cahaya dari sisi gelap atau suram hidupnya. Namun yang harus diperhatikan, karena cerita yang akan kamu tulis ini untuk dikonsumsi remaja, maka hendaklah menggunakan gaya bahasa yang ringan dan sederhana, selayaknya sebuah tulisan yang bergaya teenlit.
Kalau kamu tertarik untuk mengikuti lomba Teenligi Unsa, simak syarat-syarat lombanya sebagai berikut:
-Peserta terbuka untuk umum, tidak dibatasi usia atau pendidikan.
-Cerpen yang diinginkan berupa cerpen remaja islami (Teen Religi) genre BEBAS, tapi bukan komedi atau fantasi.
-Tema umum cerpen: “Pencari Cahaya”, yakni kisah tokoh utama yang bangkit dari keterpurukan dan proses menemukan kembali jati dirinya sebagai seorang muslim/mah sejati.
-Ending harus memberi pesan moral yang mendalam bagi pembaca.
-Usia tokoh 16-23 tahun (SMA-kuliahan).
-Sudut pandang bercerita (POV): bebas.
-Naskah: 12-15 halaman, spasi 2, font Times New Roman ukuran 12 pts, ukuran kertas A4, justified, margin : 4cm(atas)-3cm(bawah)-3cm(kanan)-4cm(kiri). 
-Format penulisan nama file naskah (WAJIB): Judul Cerpen + Nama Penulis 
-Di akhir naskah sertakan biodata narasi dan sertakan juga nomor HP yang mudah dihubungi (jangan dipisah atau jangan di badan email, badan email biarkan kosong).

-Naskah dikirim dalam 1 email berupa attachment (sisipan) ke email: crewunsa27@yahoo.com dengan subyek #TeenLigi.
-1 peserta hanya boleh mengirim 1 naskah terbaik asli karya sendiri (bukan plagiat) yang belum pernah diterbitkan atau dipublikasikan di media manapun (sebagian atau seluruh naskah) baik cetak maupun online.
-Dicari 15-20 naskah untuk diterbitkan di De Teens.
Hadiah :
-Semua naskah yang lolos akan menerima royalti penerbitan buku + 1 buku tanda terbit.
Naskah akan diseleksi oleh : 
1. Crew grup “Untuk Sahabat” (Unsa).
2. Juri Undangan.
3. Redaksi Penerbit De Teens. 
-Lomba ini berlangsung selama 2 bulan sejak 1 Oktober - 30 November 2013 batas akhir pukul 12.00 siang.
-Lama penjurian 1 bulan setelah deadline.
-Peserta wajib follow akun twitter @de_teens , @divapress01 dan @unsa27
-Pengumuman daftar nama peserta yang ikutan lomba sebanyak 3 kali selama lomba berlangsung.
Mari kawan, jangan sampai dilewatkan event menarik ini, dan selamat menginspirasi pembaca dengan hasil karyamu. Semoga menjadi amal ibadah karena telah mengajak pembaca kepada jalan dan nilai-nilai kebaikan. Aamiin ya Rabbal Alamin.

Salam,
-Crew Unsa