Jumat, 14 Februari 2014

Takdir Tuhan itu Selalu Indah

Takdir Tuhan itu Selalu Indah



Hanya sebuah lika-liku kehidupan
Saat mentari mulai redup dan purnama seakan tak merekah lebar
Setiap manusia pernah mengalami posisi yang mana hati tergoncang kuat, ketika asa-asa itu hanya jadi harapan semata. Ketika lelah, letih, dan jemunya jiwa menggerogoti.

Hanya sebuah penyedap, perasa, atau apalah
Deretan pedih yang tercipta di setiap perjalanan kehidupan itu tak ayalnya sebuah pelengkap. Jeritan, pekikan, tangis, hanya bumbu.

Taman akan tampak membosakan ketika hanya berisi bunga yang melingkupinya, tanpa pengusik layaknya kumbang atau kupu-kupu. Laut akan sepi jika hanya kumpulan air asin atau ombak menggulung, tanpa karang atau makhluk pengusik lainnya.

Hidup pun seperti itu, masalah hanya bumbu kehidupan dari sekian juta pengusik hidup. Akan sangat menjemukan jika tanpa masalah, tanpa beban hidup. Tak ada warna di setiap sisi jika hanya berisi kebahagiaan dan kemudahan.

Tapi...
Dari masalah itu kita menemukan indahnya kehidupan, saat di mana kita akan sadar bahwa dunia itu bukan milik kita.

Saat masalah datang...
Hadapi, nikmati, dan bersabar karena aku yakin, "TAKDIR TUHAN itu SELALU INDAH"

Justang Zealotous
(self-motivator)


Related Story for Esai

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah menyempatkan diri untuk membaca artikel di atas. Sekarang waktunya untuk memberikan komentar, saran, kritik atau masukan demi karya yang lebih baik lagi. Buat kalian yang tidak memiliki akun google, bisa diganti dengan NAME/URL